Mengingat Ulang Apa Itu Blockchain ?

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Artikel Tanpa Iklan
Mengingat Ulang Apa Itu Blockchain ?

Tentunya Anda sudah sangat sering mendengar kata blockchain, dan dalam beberapa tahun ini dunia baru telah dibentuk oleh sebuah token yang bernama bitcoin.

Untuk menyegarkan kembali pengetahuan kita tentang blockchain, yuks ingat-ingat kembali apa itu blockchain.

A) Apa Itu Blockchain ?


Blockchain dapat digambarkan sebagai buku besar (ledger) digital yang dikelola oleh sekumpulan validator.

Masing-masing pihak menyimpan salinan di komputer mereka dan memperbaharuinya sesuai aturan yang ditentukan oleh protokol tertentu ketika menerima blok transaksi.

Tujuan dari teknologi blockchain adalah memastikan buku besar (ledger) direplikasi dengan benar, artinya setiap pihak dapat melihat versi buku besar (ledger) yang sama pada saat tertentu.

Manfaat utama teknologi blockchain adalah kemampuan para pihak untuk berbagi buku besar (ledger) tanpa harus bergantung pada otoritas pusat.

Penerapan teknologi blockchain yang paling terkenal saat ini adalah Bitcoin dan Ethereum, keduanya bahkan kini menjadi mata uang yang terdesentralisasi.

Sampai di sini apakah Anda sudah mulai ingat lagi apa itu Blockchain ?, atau malah membuat Anda semakin bingung ?

Apapun jawaban Anda semoga Anda tercerahkan :) ...

B) Memahami Bagaimana Blockchain Itu Bekerja


Sekarang setelah kita lebih paham apa itu blockchain, mari kita melihat sudut pandang apa itu blockchain dari segi yang lebih tekhnis.

Blockchain adalah deterministic state machine yang direplikasi pada full-nodes.

Full-nodes adalah node yang menyimpan dan memverifikasi seluruh aktifitas yang ada di blockchain.

Mari kita  menyelami lebih jauh beberapa karakteristik transaksi di blockchain.

1) State Machine

State Machine merupakan sebuah program yang menyimpan suatu state dan memodifikasinya ketika menerima input.

Ada state, yang dapat mewakili hal berbeda tergantung pada penerapannya, seperti pada saldo token untuk mata uang crypto.

pada mata uang crypto ketika transaksi di inisiasi maka terdapat state yang berubah, seperti berkurangnya saldo dari 1 akun dan menambahkanya ke akun yang lain.

2) Deterministic

Deterministic berarti jika anda memutar ulang transaksi yang sama dari asal yang sama. Anda akan selalu menemukan hasil yang sama.
3) Consensus Safety

Mengacu kepada fakta bahwa setiap node yang direplikasi harus melihat keadaan yang sama pada waktu yang sama.

Ini berarti setiap node yang menerima blok transaksi, mereka meverifikasi bahwa transaksi tersebut valid.

Artinya bahwa sesui dengan aturan blockchain, transaksi tersebut valid dan telah di validasi oleh minimal 2/3 (dua pertiga) validator.

C) Arsitektur Dasar Blockchain


Sedangkan dari arsitekturnya blockchain dapat dibagi menjadi 3 hal yaitu:
1) Application

Bertanggung jawab untuk memperbaharui status berdasarkan serangkaian transaksi.
2) Networking

Bertanggungjawab atas penyebaran transaksi dan penyebaran konsensus.
3) Consensus

Consensus merupakan sebuah kontrak dalam jaringan yang memungkinan sebuah node untuk menyetujui keadaan system saat ini.

Sampai disini apakah Anda sudah tercerahkan atau malah semakin bingung ?

Baiklah, sama seperti sebelumnya semoga artikel ini membawa pencerahan untuk Anda. Tentu saja artikel singkat ini mungkin belum bisa menjawab banyak pertanyaan Anda terkait blockchain.

Jangan khawatir mari kita belajar sama-sama, karena saya pun masih banyak belajar terkait teknologi satu ini :) ...

Sumber referensihttps://v1.cosmos.network/intro

Baca artikel lainya: