Cardano adalah blockchain generasi ketiga dengan infrastruktur pengembangan DAPP, dan Juga platform blockchain proof-of-stake (PoS) dirancang untuk menjadi alternatif yang lebih efisien dari jaringan proof-of-work (PoW).
Cardano dibangun untuk memperbaiki beberapa keterbatasan dan kekurangan Ethereum. Secara khusus, Cardano bertujuan untuk memecahkan masalah yang terkait dengan skalabilitas, interoperabilitas, dan keberlanjutan pada platform cryptocurrency.
Ethereum tertinggal di belakang Cardano dalam hal skalabilitas. Ethereum memiliki masalah serius dengan skalabilitas, biaya gas Ethereum terlalu tinggi.
Salah satu tujuan utama skalabilitas adalah untuk meningkatkan kecepatan transaksi sambil menjaga desentralisasi dan keamanan tetap terjaga. Dalam kondisi saat ini, blockchain Ethereum dapat memproses sekitar 15 transaksi per detik (tps).
Alasan utama di balik hambatan skalabilitas Ethereum adalah bahwa setiap node dalam jaringan harus memproses setiap transaksi. Ingat bahwa node melakukan tugas memverifikasi pekerjaan penambang yang valid.
Cardano dapat memproses sekitar 257 transaksi per detik. Dibandingkan dengan Ethereum, ini jauh lebih cepat.
Selain itu, cardano baru saja merilis dokumen yang menjelaskan rencana tim development untuk solusi scaling generasi berikutnya. Cardano akan dapat memproses lebih dari satu juta transaksi per detik (tps) dengan teknologi scaling Layer 2 yang disebut Hydra.
Di sisi lain Setelah membeli token di ETH DEX, Anda harus menyimpan saldo ETH di dompet Anda untuk menarik non-Ether. Di jaringan Cardano, ini tidak terjadi.
Mekanisme biaya Babel Cardano memungkinkan users untuk membayar biaya transaksi di blockchain dengan token yang ditentukan users, tanpa harus menggunakan token asli blockchain.
Pada kenyataannya, ini berarti bahwa setiap token yang diproduksi di Cardano dapat digunakan untuk membayar biaya transaksi, yang secara efektif memungkinkan users untuk menghindari penggunaan ADA sepenuhnya. Jadi, Anda dapat menukar semua ADA Anda dengan token asli cardano apa pun.
CARDAX DEX di Jaringan Blockchain Cardano
cardax cardano dex // cardax.io
Cardax merupakan pertukaran terdesentralisasi (DEX) di jaringan Cardano yang bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran antara ADA dan aset kripto lainnya yang dibangun dengan blockchain Cardano.
Pada bulan Maret tahun ini, Cardax membuat tokennya sendiri, token CDX, yang tersedia satu miliar. Cardax akan memungkinkan orang untuk membeli dan menjual ADA dan token asli Cardano lainnya sambil tetap memegang kendali penuh atas dana mereka.
Dengan Cardax, dana Anda tidak akan pernah keluar dari dompet Anda, Anda tetap memegang kendali atas token Anda setiap saat.
Perdagangan di Cardax akan dilakukan dengan kontrak pintar. Anda dapat menganggap pertukaran terdesentralisasi Cardax sebagai robot yang selalu bersedia memberi Anda harga antara dua aset.
Dikutip dari cointelegraph rencananya Cardax akan release di Q4 tahun ini.
Baca artikel lainya :
- Mengenal NFT investasi aset crypto cara baru
- NFT SHIBOSHIS membawa koin SHIB menuju 1 USDT
- Djed stablecoin hasil kolaborasi cardano dan coti
- Bulan ini cukup mengesankan bitcoin tembus 54000 USDT
- Airdrop tempat komunitas berbagi coin gratis
- Staking AXS dapatkan hadiah hingga 200 persen coin
- Apa itu UNISWAP dan bagaimana cara kerjanya
- Hari ini SHIB Coin naik hingga 70 persen
- Mengenal mina protokol mini blockchain baru
- Mengenal cardano crypto currency generasi ke-tiga
- Pekan ini XEC Coin naik 150%
- Mengenal apa itu fully diluted market cap dan apa itu fungsinya ?