Mengenal gRPC Framework

gRPC adalah framework open-source modern berkinerja tinggi untuk Remote Procedure Call (RPC).

RPC adalah teknik komunikasi yang memungkinkan aplikasi seolah-olah memanggil fungsi pada program lain secara lokal, padahal program tersebut berada di mesin lain.

gRPC dirancang untuk menghubungkan layanan di dalam dan lintas pusat data secara efisien.

Berikut beberapa hal menarik tentang gRPC:

A) Performa Tinggi

gRPC menggunakan protokol Protocol Buffers untuk mendefinisikan antarmuka layanan dan struktur data.

Protocol Buffers menghasilkan data biner yang ringkas dan efisien, sehingga mempercepat transfer data antar layanan.

Selain itu, gRPC memanfaatkan transportasi HTTP/2 yang memungkinkan pengiriman data secara multipleks, mengurangi overhead dan latensi.

B) Antarmuka yang Terdefinisi dengan Baik

gRPC menggunakan definisi service yang ketat yang menentukan method (fungsi) yang dapat dipanggil pada layanan serta format data yang digunakan untuk request dan response.

Hal ini membantu meningkatkan keamanan dan keandalan komunikasi antar layanan.

C) Fleksibel

gRPC mendukung berbagai bahasa pemrograman populer seperti Java, Go, Python, C++, dan lainnya. Ini membuat gRPC cocok untuk berbagai skenario development.

D) Skalabel

gRPC dirancang untuk menangani komunikasi antar layanan dalam skala besar.

gRPC menawarkan dukungan untuk features seperti load balancing, health checking, dan autentikasi yang dapat membantu Anda membangun sistem yang skalabel.

Kapan Menggunakan gRPC?

gRPC adalah pilihan yang tepat untuk membangun komunikasi antar layanan berkinerja tinggi dan skalabel, terutama dalam arsitektur microservices.

gRPC cocok untuk skenario di mana Anda membutuhkan transfer data yang efisien, latensi yang rendah, dan antarmuka yang terdefinisi dengan baik.

gRPC vs RESTful API:

gRPC sering dibandingkan dengan RESTful API, protokol lain yang umum digunakan untuk komunikasi antar layanan. Berikut perbandingan singkat:

GRPC :

Performa -> Lebih cepat dan lebih efisien

Antarmuka -> Lebih terdefinisi dengan baik

Bahasa pemrograman -> Beragam bahasa didukung

RESTful API :

Performa -> Biasanya lebih lambat

Antarmuka -> Lebih fleksibel

Bahasa pemrograman -> Biasanya menggunakan HTTP