Membuat Service User login Bagian 1 : Konfigurasi Database

Publish on Sep 09, 2022 by Alfin F

Heartbeat Terbaru Sepeda Motor Listrik

Beban maksimal：200KG - Ban vakum tahan ledakan 14inci - Sangat mudah untuk dikendarai di lereng curam 30° - Motor berkecepatan tinggi dengan daya tinggi - Motor listrik 350w - Teknologi kedap suara - Keranjang baja karbon tinggi dengan penutup mencekah barang jatuh - Kecepatan：35KM/H - Jarak tempuh：60KM

Free Klik Disini !

Microservice saat ini menjadi sebuah keharusan ketika sistem yang Anda bangun menjadi bagian dari sistem terdistribusi.

Pembahasan tentang microservice sudah cukup lama di dengungkan dan hingga saat ini masih jadi topik yang menarik.

Dalam microservice programmer sering dihadapkan pada pilihan yang membingungkan stack apa yang mesti digunakan ?

Ada sebuah saran bijak bahwa gunakanlah stack yang kamu kuasai dan kamu pahami, tentu argumen ini ideal jika bekerja untuk perusahaan kamu sendiri, lain halnya ketika kamu bekerja dalam sebuah institusi yang dinamis dan tentunya kamu mesti mengikuti stack perusahaan tempat kamu bekerja.

Pada tutorial ini kita akan belajar cara membuat service user login menggunakan django rest. Bagian pertama dari tutorial series ini akan membahas tentang instalasi dan konfigurasi database pada django project.

1) Install Django

Hal pertama yang perlu kamu lakukan tentunya adalah menyiapkan python virtual environment untuk project Anda. Kemudian install django dengan pip

pip install django

2) Buat Nama Project

Buat sebuah nama project dengan nama "USSERVICE"

django-admin startproject usservice

3) Install requirement yang dibutuhkan

Install requirement berikut ini:

djangorestframework
django-environ
mysqlclient
PyJWT

Selanjutnya dokumentasikan requirement project, gunakan perintah berikut

pip freeze > requirements.txt

4) Konfigurasi database

Dibagian ini Anda perlu menambahkan beberapa variable konfigurasi database dan configurasi lainya yang kita perlukan, tambahkan konfigurasi berikut di environment project Anda.

export TZ=Asia/Jakarta
export DATABASE_USER={databse-user}
export DATABASE_PASSWORD={database-password}
export DATABASE_NAME={database-name}
export DATABASE_PORT={database-port}
export DEBUG=True
export SECRET_KEY={screet-key}

Selanjutnya buka update file settings.py pada project Anda.

a) Import django environ :

import environ
env = environ.Env()

b) Update baris kode dibawah ini pada file settings.py

SECRET_KEY = env('SECRET_KEY')
DEBUG = env.bool('DEBUG', False)

DATABASES = {
    'default': {
        'ENGINE': env('DATABASE_BACKEND', default='django.db.backends.mysql'),
        'NAME': env('DATABASE_NAME'),
        'USER': env('DATABASE_USER'),
        'PASSWORD': env('DATABASE_PASSWORD', default=''),
        'HOST': env('DATABASE_HOST', default='localhost'),
        'PORT': env('DATABASE_PORT', default='3306'),
        'ATOMIC_REQUESTS': True,
    },
}

5) Jalankan program

Konfigurasi project telah selesai, sebelum menjalankan program pastikan bahwa anda telah menyiapkan database mysql untuk project ini. Selanjutnya Anda bisa menjalankan perintah