Identitas penyewa dan investor dari prosedur KYC/AML berbasis blockchain dapat merampingkan pemeriksaan latar belakang pembeli dan ivestor, mengurangi biaya, dan meningkatkan keamanan.
Identitas terdesentralisasi memungkinkan siapa saja untuk membuktikan kepemilikan properti sambil membuat dokumen penting (bukti asuransi, identitas, riwayat kredit) mudah dibagikan kepada pihak yang diperlukan.
Smart contract juga dapat mengotomatiskan jenis pembayaran dan biaya lainnya.
Ke depan, penyusunan laporan keuangan tahunan, seperti neraca, laporan arus kas, atau laporan laba rugi akan dilakukan dengan audit real-time.
Hal ini memungkinkan berbagai terobosan dalam kepatuhan, pengawasan peraturan, dan hubungan investor.
Baca artikel lainya: