Implementasi Blockchain Ethereum Pada Industri Real Estate

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Semua Artikel Ini!
Implementasi Blockchain Ethereum Pada Industri Real Estate
S2S Drone Kamera Jarak Jauh Fotografi Udara

S2S Drone Kamera Jarak Jauh Fotografi Udara

Metode penerimaan transmisi gambar: 2.4 WIFI. Lensa: lensa elektronik anti guncangan dengan stabilisator otomatis. Baterai kendali jarak jauh: AA * 3 untuk dibeli secara terpisah. Kapasitas baterai litium pintar: 3.7V 2000mAh. Jarak kontrol (bebas gangguan dan tidak ada oklusi):100M. Waktu penerbangan: sekitar 25 menit

Buy

4) Bagaimana blockchain pada sekuritisasi pinjaman dan hipotek?


Asal dan penjaminan pinjaman tetap tidak standar dan bergantung pada dokumentasi kertas.

Pengaturan keamanan data yang cenderung dibiarkan terbuka, hal ini perlu upaya besar untuk melindungi aset dari penjaminan ganda.

Keputusan perdagangan dan servis aset sering dibuat berdasarkan data yang sudah ketinggalan zaman.

Dan terakhir, rekonsiliasi kas sering kali menimbulkan penundaan penyelesaian yang berdampak pada arus kas investor.

Blockchain menawarkan kepada lembaga perbankan satu versi informasi terverifikasi, berbagi data yang aman, pemantauan transaksi yang tidak dapat diubah, dan penyelesaian proses transaksi pembayaran yang cepat.

Dengan mendigitalkan pinjaman atau hipotek, dapat diprogram untuk memasukkan data yang relevan seperti hak kepemilikan dan riwayat pembayaran pinjaman untuk mendukung keputusan pelayanan di masa depan.

Smart contract dapat digunakan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan pembayaran kepada pemegang penerima manfaat, dan memberikan pelaporan real-time kepada regulator.

Ini memberikan manajemen alur proses yang efisien dan menghasilkan kepercayaan di pasar sekunder dengan memberikan bukti kinerja aset kepada investor.

5) Bagaimana blockchain pada manajemen properti?


Perusahaan manajemen properti skala besar melakukan pengawasan yang tidak efisien atas portofolio global mereka.

Blockchain memfasilitasi berbagi data yang aman, menyederhanakan pengumpulan dan pembayaran sewa kepada pemilik properti, dan juga menyediakan data yang interaktif di seluruh portofolio.

Hal ini meningkatkan efisiensi operasional dan memungkinkan penghematan waktu dan biaya. Ini juga menghasilkan data yang jauh lebih kaya untuk memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik.

6) Bagaimana blockchain pada sertifikat tanah dan properti?


Sertifikat tanah terus bergantung pada dokumentasi kertas, rentan terhadap kehilangan, penipuan, dan salah urus.

Selain itu, transfer kepemilikan dan izin properti memerlukan banyak prosedur hukum yang panjang dan mahal, terkadang proses ini menjadi sangat tidak produktif.

Blockchain menggantikan akta kertas usang dengan aset digital yang di simpan dalam sistem terdesentralisasi.

Token yang dibuat tidak dapat diubah sehingga sangat aman bagi para pihak yang akan melakukan transfer kepemilikan properti.

Ethereum memungkinkan catatan transaksi dan kepemilikan properti menjadi lebih mudah diakses, memfasilitasi transaksi pasar, meningkatkan kepercayaan investor, membuka akses ke sumber pendanaan, serta mempromosikan pengembangan komunitas ekonomi dan sosial.

7) Bagaimana blockchain pada perencanaan kota?


Pembangunan properti hampir selalu terjadi tanpa masukan yang berharga dari masyarakat.

Masyarakat sering merasa kehilangan haknya dari proses perencanaan, da juga pengembang properti tidak mampu mengekspresikan preferensi untuk masyarakat lokal.

Platform perencanaan berbasis Blockchain dapat mencakup sumber daya pendidikan, insentif partisipasi berbasis token, dan lingkaran umpan balik antar pemangku kepentingan.

Hal ini akan mendorong keterlibatan masyarakat masyarakat lokal dengan lebih baik dalam alur proses pengembangan properti.

Tentunya ini memberikan efek positif bagi indsutri real estate karena meningkatkan kepercayaan publik, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan produk real estate yang berkelanjutan.

8) Bagaimana blockchain pada konstruksi properti?


Proyek konstruksi yang lebih besar menjadi semakin sulit untuk dikelola dengan praktik sub-kontrak dan kurangnya transparansi rantai pasokan material bahan bangunan.

Platform blockchain dapat menyederhanakan proses pengadaan barang dan jasa dengan manajemen reputasi untuk pemasok dan subkontraktor, serta memberi perspektif pengambilan keputusan pilihan subkontraktor dengan kualifikasi terbaik.

Smart contrat dapat mengotomatiskan kontrak perjanjian kerja sama dan persyaratan pembayaran untuk meningkatkan efisiensi manajemen keuangan.

Blockchain dapat membuktikan keaslian barang premium dengan cara mengaitkan produk dengan token yang tidak dapat di ubah dan menggunakannya sebagai sertifikat digital.

Terakhir, blockchain dapat merampingkan manajemen proyek dengan mendigitalkan proses end to end.

Ini akan memungkinkan manajer konstruksi untuk melacak dan berbagi status proyek dengan aman dan meminimalkan resiko kegagalan proyek serta memungkinkan manajemen proyek yang terukur dan lebih efisien.