Implementasi Blockchain Ethereum Pada Industri Real Estate

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Semua Artikel Ini!
Implementasi Blockchain Ethereum Pada Industri Real Estate
A17 Drone Kamera Jarak Jauh Fotografi Udara

A17 Drone Kamera Jarak Jauh Fotografi Udara

Mudah dibawa: ukuran saat dilipat hanya 14 * 9 * 8 cm. Berat drone: hanya 147g termasuk baterai, ringan dan portabel. Terbang dengan ketinggian 50m, jarak kontrol maksimum 1000m. Penghindar rintangan 360 derajat, flip 360 derajat, lampu gradasi.

Buy

Real Estate adalah industri yang memiliki ruang lingkup paling besar di dunia. Perusahaan ataupun profesional di bidang real estate menyadari dampak transformatif dari teknologi blockchain.

Blockchain dapat meningkatkan penjualan ritel dan komersial, mempercepat transaksi pembayaran, meningkatkan akses ke pendanaan dan peluang bertumbuhnya investasi.

Ethereum yang merupakan blockchain dengan jaringan terbesar di dunia mampu menselaraskan teknologi blockchain-nya dalam mempercepat transformasi industri real estate ke industri 4.0

1) Apa manfaat blockchain di real estate ?


Real estate merupakan bagian penting dari aset ekonomi dunia, pasar real estate saat ini terdiri dari jaringan pasar komersial dan independen dengan kerumitan transaksional dan opasitas antar sistem yang ada.


Blockchain Ethereum menghadirkan solusi praktis untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan industri real estate, blockchain digunakan untuk hal-hal berikut:


  • Tokenisasi aset real estate

  • Efisiensi proses administrasi pembayaran

  • Mengurangi biaya dari otomatisasi proses pembayaran

  • Akses ke distribusi aset global

  • Akses ke pendanaan investor yang lebih luas

  • Akses ke peluang pasar sekunder

  • Aksesibilitas data untuk meningkatkan transparansi dan menginformasikan keputusan investasi serta manajemen portofolio yang lebih baik


Salah satu cara paling menarik Ethereum yang menguntungkan untuk industri ini adalah melalui sekuritisasi digital properti real estate, konsep ini juga dikenal sebagai tokenisasi.


Aset digital dapat mewakili aset dunia nyata seperti real estate, pendanaan real estate, aliran pendapatan, hak tata kelola, dan banyak lagi.


Setelah aset-aset ini diberi token, mereka dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih terperinci, dapat diakses oleh banyak investor, dan dimanfaatkan untuk meningkatkan penambahan modal.


Proses digitalisasi transaksi menjadi lebih aman, aktifitas digitalisasi ini termasuk penerbitan aset, perdagangan, dan siklus manajemen proyek.


Di pasar real estate, saran dan pengetahuan profesional real estate akan tetap penting bagi pembeli komersial. Namun pemrosesan sekuritas, manajemen kewajiban, pemrosesan dokumen, dan pencatatan akuntansi akan terotomasi.

2) Bagaimana tokenisasi pada pendanaan real estate dan manajemen aset?


Dalam real estate, tokenisasi mengacu pada digitalisasi sekuritas, aset alternatif, dan instrumen keuangan.

Dengan teknologi blockchain Ethereum, aset digital dapat diprogram untuk memasukkan hak kepemilikan, riwayat transaksi, penerbitan aset, distribusi aset, dan transfer aset sesuai dengan peraturan.

Contoh sederhana termasuk kontrol untuk memastikan bahwa token hanya dapat ditransfer ke rekanan tertentu, atau tidak sama sekali selama periode penguncian. Aset digital dapat disesuaikan untuk memenuhi semua jenis persyaratan penerbit.

Selain itu, tokenisasi mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan pembuatan, penerbitan, dan pertukaran aset, inovasi fitur baru, mengelola dividen, dan mengelola aksi korporasi lainnya.

Kustomisasi dan penerbitan aset yang cepat memungkinkan penerbit untuk menyesuaikan aset digital secara langsung sesuai dengan permintaan investor, secara signifikan mengurangi risiko pihak lawan.

Pengurangan biaya memungkinkan penerbit untuk mengurangi jumlah investasi minimum dan memperluas akses ke investor global.

Peningkatan konektivitas antara aset digital dan jaringan memperluas peluang pasar sekunder serta meningkatkan likuiditas.

Manfaat ini bagi penerbit dan investor menunjukkan janji nyata dari blockchain yaitu tentang masa depan dengan instrumen dan pasar baru yang memilik fundamental kuat.

3) Bagaimana blockchain mengelola pembiayaan alternatif untuk real estate?


Menggalang dana untuk proyek-proyek real estate baru itu sulit. Perusahaan pengembang properti menghadapi suku bunga tinggi ketika berpartner dengan lembaga perbankan sebagai penyedia pinjaman sumber tunggal.

Mereka juga menghadapi tantangan dengan berbagai sumber pinjaman karena pembiayaan massal mungkin sulit untuk dikelola.

Blockchain menyederhanakan akses ke model pembiayaan alternatif dengan memfasilitasi manajemen investor dan memastikan transparansi investasi serta pelacakan ROI berkelanjutan untuk investor.

Produk keuangan berbasis Blockchain juga dapat diprogram untuk distribusi global. Solusi ini menyederhanakan pengalaman investor, meningkatkan kepercayaan investor, dan membuka akses ke kumpulan investor yang lebih luas.