COAL Coin Naik Hingga 40 Persen, Yuks Kenal Lebih Dekat

Publish on Feb 01, 2022 by Alfin F

Thinking, Fast and Slow

Daniel Kahneman adalah salah satu pemikir paling penting abad ini. Gagasannya berdampak mendalam dan luas di berbagai bidang termasuk ekonomi, pengobatan, dan politik. Dalam buku yang sangat dinanti-nantikan ini, Kahneman menjelaskan dua sistem yang mendorong cara kita berpikir. Sistem 1 bersifat cepat, intuitif, dan emosional; Sistem 2 lebih pelan, lebih bertujuan, dan lebih logis.

Free Klik Disini !

Awal februari 2022 ini ada salah satu coin yang menjadi primadona yaitu COAL coin, hari ini hampir semua mata uang crypto serempak menghijau dan salah satu yang naik mengesankan adalah COAL coin naik hingga 40%.

coal coin 1 februari 2022 // indodax

A) Apa Itu COAL Coin ?

Coalculus adalah platform blockchain FinTech multi-chain yang dibangun untuk penerapan hybrid dan dilengkapi dengan kemampuan izin pengguna.

Aplikasi terdistribusi perusahaan yang diaktifkan oleh Coalculus mendapat manfaat dari operasi nol simpul, interoperabilitas rantai perusahaan, skalabilitas, dan biaya transaksi yang rendah.

Platform Coalculus open-source diatur oleh dewan penasihat profesional dan digunakan oleh Wise MPay, sebuah perusahaan pengembangan FinTech yang berbasis di Singapura.

Coalculus telah menerapkan banyak solusi di bidang pembayaran, pengiriman uang, dan manajemen dokumen untuk Pemerintah, Perusahaan publik, Universitas besar, UKM, Lembaga Keuangan regional dan internasional.

Platform Coalculus didukung oleh Coalculus Token, atau COAL, untuk mereplikasi hak akun untuk menghasilkan blok pada blockchain Coalculus Proof-of-stake.

COAL juga digunakan sebagai biaya GAS untuk menggabungkan dan melakukan hash transaksi rantai perusahaan ke rantai utama Coalculus.

Di sisi lain, COAL juga dapat digunakan sebagai mata uang kripto biasa dengan biaya yang sangat rendah ketika pengguna mentransfer dana antar pengguna atau membayar ke penyedia layanan pihak ketiga, misalnya, pertukaran, dompet, dll.

B) Mengenal Pendiri COAL Coin

Coalculus memiliki empat co-founder: Jack Bai, Doris Bai, Cheryl Lam dan Shayne Tan.

Jack Bai adalah CEO Wise MPay Pte Ltd — perusahaan induk di balik Platform Coalculus dan COAL. Jack adalah seorang pengusaha dan memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang TI dan pengembangan perangkat lunak untuk industri keuangan dan telekomunikasi.

Dia adalah pengusaha teknologi serial yang telah berhasil keluar dari banyak perusahaan. Jack mengarahkan peluncuran berbagai Fintech dan solusi pembayaran di Wise MPay.

Saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif di GSTechnologies Ltd, LSE. Hingga saat ini, Jack juga menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif di iSentric Ltd, ASX (sekarang IOUPay).

Doris Bai adalah CSO Wise MPay. Sebelum bergabung dengan Wise MPay, Doris telah menjadi wirausahawan sejak memulai perusahaan Voice Over IP miliknya sendiri lebih dari 20 tahun yang lalu.

Voice Over IP adalah startup yang merupakan perusahaan VoIP Top di Singapura. Kekayaan pengalaman Doris dalam merintis bisnis dengan pertumbuhan tinggi telah mendorongnya untuk menjadi salah satu pengusaha wanita terkemuka dalam bidang teknologi.

Cheryl Lam adalah Chief Technology Officer dari platform Coalculus Wise MPay. Perjalanannya ke dalam pengembangan inti blockchain dimulai pada tahun 2016 sebagai peneliti blockchain.

Cheryl akrab dengan protokol blockchain, yang membawanya menjadi pengembang ahli dalam teknologi blockchain Jelurida. Cheryl Lam juga merupakan manajer DevOps yang berpengalaman.

Shayne bergabung sebagai CMO Wise MPay. Shayne adalah pemimpin FinTech dan advokat untuk teknologi buku besar terdistribusi sejak 2016 dengan lebih dari 5 tahun pengalaman operasi penjualan dan manajemen di perusahaan tahap pertumbuhan.

Shayne memulai karirnya dengan Uber Technologies dan beralih ke FinTech. Di Wise MPay, Shayne memimpin peluncuran Platform Coalculus di hari-hari awalnya.

Shayne adalah Direktur Eksekutif GSTechnologies Ltd (LSE:GST) dan merangkap jabatan CEO di GS Fintech Ltd.