Setup FastAPI dengan Docker dalam Hitungan Menit: Panduan Untuk Developer Python

Subscribe dengan Account Google untuk mendapatkan News Letter terbaru dari Halovina !
Setup FastAPI dengan Docker dalam Hitungan Menit: Panduan Untuk Developer Python
Thinking, Fast and Slow

Thinking, Fast and Slow

Daniel Kahneman adalah salah satu pemikir paling penting abad ini. Gagasannya berdampak mendalam dan luas di berbagai bidang termasuk ekonomi, pengobatan, dan politik. Dalam buku yang sangat dinanti-nantikan ini, Kahneman menjelaskan dua sistem yang mendorong cara kita berpikir. Sistem 1 bersifat cepat, intuitif, dan emosional; Sistem 2 lebih pelan, lebih bertujuan, dan lebih logis.

Free Klik Disini !

FastAPI, framework Python yang modern dan cepat, semakin populer di kalangan developer API.


Kombinasinya dengan Docker, alat untuk mengelola dan mendistribusikan aplikasi dalam kontainer, memberikan solusi yang efisien dan portabel untuk pengembangan dan deployment aplikasi.


Dalam artikel ini, kita akan memandu Anda melalui proses setup FastAPI dengan Docker secara langkah demi langkah.


Dengan panduan ini, Anda dapat dengan cepat membangun dan men-deploy aplikasi FastAPI Anda ke berbagai environment.

Mengapa Menggunakan FastAPI dan Docker?



  • FastAPI: Dikenal karena performa yang tinggi, tipe data Python asli, dan dokumentasi otomatis yang sangat baik, FastAPI memudahkan pengembangan API yang cepat dan efisien.

  • Docker: Memungkinkan Anda untuk mengemas aplikasi Anda dan semua dependensi-nya ke dalam sebuah kontainer. Hal ini memastikan bahwa aplikasi Anda akan berjalan dengan konsisten di berbagai environment, baik itu lokal, cloud, atau server fisik.


Langkah-langkah Setup



1) Instalasi

 

  • Pastikan Anda telah menginstal Python dan Docker di sistem Anda.

  • Buat direktori proyek baru dan inisialisasi lingkungan virtual.

  • Instal dependensi yang diperlukan: pip install fastapi uvicorn


 
2) Buat Aplikasi FastAPI Sederhana

Buat file main.py dan tambahkan kode berikut:

from fastapi import FastAPI

app = FastAPI()

@app.get("/")
def read_root():
return {"Hello": "World"}


3) Buat Dockerfile

Buat file Dockerfile di direktori proyek Anda:

FROM python:3.9-slim-buster
WORKDIR /app
COPY requirements.txt ./
RUN pip install --no-cache-dir -r requirements.txt
COPY . .
CMD ["uvicorn", "main:app", "--host", "0.0.0.0", "--port", "8000"]

4) Build image docker

Jalankan perintah berikut di terminal Anda:

docker build -t my-fastapi-app .

5) Jalankan Container

Jalankan container dengan perintah:

docker run -p 8000:8000 my-fastapi-app

Sekarang Anda dapat mengakses aplikasi FastAPI Anda di http://localhost:8000


Optimasi dan Pengaturan Lebih Lanjut



  • Multi-stage Builds: Untuk membuat image yang lebih kecil, pertimbangkan menggunakan multi-stage builds.

  • Environment Variables: Gunakan environment variables untuk mengkonfigurasi aplikasi Anda.

  • Volume: Mount volume untuk menyimpan data persisten.

  • Networking: Konfigurasikan jaringan untuk aplikasi Anda.

  • Deployment: Deploy aplikasi Anda ke platform seperti Docker Swarm, Kubernetes, atau layanan cloud seperti AWS, GCP, atau Azure.


Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil setup FastAPI dengan Docker.

Kombinasi ini memberikan Anda fleksibilitas dan efisiensi dalam pengembangan dan deployment aplikasi API.

Baca artikel lainya :