Junior Backend Engineer Pahami Konsep HTTP dan Cara Kerjanya

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Artikel Tanpa Iklan !
Junior Backend Engineer Pahami Konsep HTTP dan Cara Kerjanya
Sepeda Motor Listrik PROSTREET

Sepeda Motor Listrik PROSTREET

Merk : PROSTREET KITKAT - Type : Sepeda Listrik - Battery : 48V/ 20AH - Motor Power : 650WATT - Kecepatan Max : 45km/ - Jarak Tempuh : ± 60 KM - Daya Angkut : Max. 150 Kg

Free Klik Disini !

Sebagai junior backend engineer Anda perlu memahami konsep HTTP. Ini adalah langkah yang baik untuk mulai pendalaman ruang lingkup backend engineer.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengirimkan data di World Wide Web. Bayangkan HTTP sebagai bahasa yang digunakan oleh browser dan server web untuk berkomunikasi.

Bagaimana cara kerja HTTP?


1) Klien (Browser) mengirim request

Saat kamu mengetik alamat website di browser, browser akan mengirimkan request ke server web.

Request ini berisi informasi seperti URL yang ingin diakses oleh metode request (GET, POST, PUT, DELETE, dll.), dan header lainnya.

2) Server memproses request

Server menerima request, mencari sumber daya yang diminta (misalnya, halaman HTML, gambar, atau data lainnya), dan kemudian mengirimkan respons kembali ke klien.

3) Server mengirimkan respons

Respons dari server berisi kode status (misalnya, 200 untuk sukses, 404 untuk tidak ditemukan), header tambahan, dan data yang diminta.

4) Klien menampilkan respons

Browser menerima respons dan menampilkan kontennya di layar.

Konsep penting dalam HTTP:



  • Metode HTTP:

    • GET: Digunakan untuk mengambil data dari server.

    • POST: Digunakan untuk mengirimkan data ke server (misalnya, saat mengisi formulir).

    • PUT: Digunakan untuk memperbarui data yang ada di server.

    • DELETE: Digunakan untuk menghapus data dari server.

    • Dan masih banyak lagi metode lainnya.



  • Status code: Kode angka yang menunjukkan status dari request, misalnya:

    • 200: Request berhasil

    • 404: Sumber daya tidak ditemukan

    • 500: Terjadi kesalahan di server



  • Header: Informasi tambahan yang disertakan dalam request dan respons, seperti jenis konten, cookie, dan lainnya.


Mengapa HTTP penting bagi backend engineer?


Sebagai backend engineer, kamu akan berinteraksi langsung dengan HTTP. Kamu perlu memahami bagaimana:


  • Membangun API (Application Programming Interface) yang menggunakan HTTP untuk berkomunikasi dengan klien.

  • Mengelola berbagai metode HTTP dan status code dalam API kamu.

  • Menerima dan memproses request dari klien.

  • Membangun sistem autentikasi dan otorisasi menggunakan HTTP.


Contoh:


Ketika kamu mengklik link "Tentang Kami" di sebuah website, browser akan mengirimkan request GET ke server dengan URL yang mengarah ke halaman "Tentang Kami".


Server akan memproses request ini, mengambil konten halaman "Tentang Kami", dan mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML.


Browser kemudian akan menampilkan konten tersebut di layar.

Kesimpulan:


HTTP adalah fondasi dari web. Memahami konsep HTTP sangat penting bagi backend engineer untuk membangun aplikasi web yang handal dan efisien.

Baca artikel lainya :