Ngoding dari Sekarang, Sukses di Usia 30-an! Panduan Merintis Karier Teknologi di Usia 25

Usia 25 adalah momen yang tepat untuk mulai serius membangun karier. Apalagi di era digital seperti sekarang, industri teknologi menawarkan peluang yang sangat menjanjikan.

Tapi, dari mana memulainya? Jangan khawatir, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk kamu yang ingin merintis karier di bidang teknologi!

Mengapa Memulai Karier Teknologi di Usia 25?

• Permintaan pasar tinggi: Industri teknologi terus berkembang pesat, sehingga peluang kerja selalu terbuka lebar.


• Gaji yang menjanjikan: Profesi di bidang teknologi umumnya menawarkan gaji yang kompetitif.


• Lingkungan kerja yang dinamis: Kamu akan bekerja dengan orang-orang yang kreatif dan inovatif.


• Peluang untuk terus belajar: Teknologi selalu berkembang, sehingga kamu akan terus belajar hal-hal baru.

 

 

Tips Merintis Karier Teknologi di Usia 25

1. 
   

   Tentukan minat dan bakat:

   
   
   • Apa yang kamu suka: Apakah kamu tertarik dengan pengembangan aplikasi, data science, atau keamanan siber?
   
   
   • Apa yang kamu bisa: Apa saja keterampilan yang sudah kamu miliki? Misalnya, kamu sudah bisa coding atau punya kemampuan analisis data.
   
   
   • Apa yang sedang tren: Pelajari teknologi-teknologi yang sedang banyak dicari di pasar.
   
   
   
   


2. 
   

   Asah keterampilan teknis:

   
   
   • Pelajari bahasa pemrograman: Python, JavaScript, dan Go adalah beberapa bahasa yang paling populer.
   
   
   • Ikuti kursus online: Banyak platform yang menawarkan kursus gratis atau berbayar, seperti Coursera, edX, dan Udemy.
   
   
   • Buat proyek pribadi: Dengan membuat proyek, kamu bisa mempraktikkan ilmu yang sudah kamu pelajari dan membangun portofolio.
   
   
   
   


3. 
   

   Bangun jaringan:

   
   
   • Ikuti komunitas teknologi: Bergabunglah dengan komunitas online atau offline untuk berinteraksi dengan sesama profesional.
   
   
   • Hadiri acara-acara teknologi: Konferensi, workshop, dan meet-up adalah tempat yang bagus untuk bertemu orang-orang baru.
   
   
   • Manfaatkan media sosial: LinkedIn adalah platform yang sangat berguna untuk membangun jaringan profesional.
   
   
   
   


4. 
   

   Cari mentor:

   
   
   • Cari seseorang yang berpengalaman: Mintalah bantuan mentor untuk membimbing kamu dalam membangun karier.
   
   
   • Jangan ragu bertanya: Jangan takut untuk bertanya tentang apapun yang kamu tidak mengerti.
   
   
   
   


5. 
   

   Jangan takut gagal:

   
   
   • Gagal adalah hal yang wajar: Setiap orang pernah mengalami kegagalan. Yang penting adalah belajar dari kesalahan dan terus mencoba.
   
   
   
   

Contoh Karier di Bidang Teknologi

• Developer perangkat lunak: Membuat aplikasi, website, atau sistem operasi.


• Data scientist: Mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data untuk membuat keputusan bisnis.


• Cybersecurity specialist: Melindungi sistem komputer dan jaringan dari serangan siber.


• UI/UX designer: Mendesain tampilan dan pengalaman pengguna pada aplikasi atau website.

Merintis karier di bidang teknologi di usia 25 tahun adalah keputusan yang sangat tepat.

Dengan minat, kerja keras, dan strategi yang tepat, kamu bisa meraih kesuksesan di dunia teknologi.

Jangan takut untuk memulai, karena peluang selalu terbuka lebar untuk kamu!

Baca artikel lainya :

• Bebas dari burnout: panduan lengkap untuk karyawan sibuk


• Memaksimalkan produktifitas dengan HTML live preview di Vscode.


• Apa saja yang baru di django versi 5 ?


• Apa dampak HTTP2 pada seo ?


• Apa perbedaan antara HTTP1 dan HTTP2 ?


• Bagaimana cara kerja cookies dan session ?


• Junior backend engineer pahami konsep HTTP dan cara kerjanya.


• 6 konsep dasar yang perlu kamu kuasai sebagai junior backend engineer


• Tips mengawali karir sebagai junior backend engineer


• Usecase event stream menggunakan apache kafka


• Perbedaan dan persamaan even bus, message queue dan message broker


• Sebenarnya apasih batch processing itu ?


• 4 Agile Principle untuk business analyst


• Hal-hal yang perlu dipelajari terkait dengan SQL IS NULL 


• Cara mencari nilai terbesar dan terkecil CSV dengan pandas.


• Cara membuat API Key google GEMINI


• Tips menghitung jumlah kolom dataframe di pandas


• Cara mengolah JSON Data dengan fungsi group by di pandas


• Koneksi database mysql pada FastAPI Framework


• Perbaharui riwayat commit dengan gitlab rebase


• Mengenal apa itu agile manifesto ?


• Operasi CRUD dengan python dan mongodb


• Mengenal bahasa pemrograman typescript.


• Keuntungan menggunakan ORM di Django Framework


• Tips meningkatkan quality code pada bahasa python


• Tips membuat fungsi delete data di django framework


• Cara memfilter tipe data string pada golang dan python


• Mengubah format datetime pada bahasa pyhton


• Mengolah data CSV dengan python pandas


• Sample join data CSV di python menggunakan pandas


• Menggunakan redis PUB/SUB untuk aplikasi python


• Solopreneur pelajari dua bahasa pemrograman ini !