![]() | |
Heartbeat Terbaru Sepeda Motor ListrikBeban maksimal:200KG - Ban vakum tahan ledakan 14inci - Sangat mudah untuk dikendarai di lereng curam 30° - Motor berkecepatan tinggi dengan daya tinggi - Motor listrik 350w - Teknologi kedap suara - Keranjang baja karbon tinggi dengan penutup mencekah barang jatuh - Kecepatan:35KM/H - Jarak tempuh:60KM Free Klik Disini ! |
Gorilla Mux, Postgres, dan Docker Compose adalah kombinasi yang sangat kuat untuk membangun API Go yang modern dan scalable.
Masing-masing teknologi memiliki kelebihannya sendiri, dan ketika digabungkan, mereka akan memberikan Anda semua tools yang Anda butuhkan untuk membangun aplikasi yang sukses.
Gorilla Mux adalah sebuah HTTP router yang sangat populer di Go. Bayangkan router sebagai seorang resepsionis di sebuah hotel.
Saat ada tamu (request) datang, resepsionis (router) akan mengarahkan tamu tersebut ke kamar (handler) yang sesuai dengan tujuannya.
Dalam konteks API, Gorilla Mux digunakan untuk:
Mengapa menggunakan Gorilla Mux?
Postgres (atau PostgreSQL) adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang sangat kuat dan populer. Database digunakan untuk menyimpan data secara terstruktur.
Mengapa menggunakan Postgres untuk API?
Docker Compose adalah sebuah tool yang digunakan untuk mendefinisikan dan menjalankan aplikasi multi-container Docker.
Bayangkan Docker Compose sebagai seorang orkestra konduktor yang mengkoordinasikan banyak musisi (container) untuk memainkan sebuah simfoni (aplikasi).
Mengapa menggunakan Docker Compose?
Dalam pengembangan API Go, ketiga teknologi ini bekerja sama sebagai berikut:
Contoh Sederhana Bayangkan kita membuat API untuk mengelola daftar buku.
/books
, /books/:id
, dll.Jadi, kesimpulannya:
Dengan kombinasi ini, kita bisa membangun API Go yang kuat, scalable, dan mudah dikelola.