Bosan dengan Rutinitas? Coba Coding dengan Python!

Hayo, siapa di sini yang lagi ngejar mimpi jadi pengusaha muda?

Atau mungkin kamu lagi nyari skill baru yang bisa bikin portofolio kamu makin kece?

Kalau iya, kamu wajib banget baca artikel ini!

Sebagai seorang solopreneur, kita dituntut untuk bisa banyak hal. Mulai dari bikin ide bisnis, ngurusin marketing, sampai ngelola keuangan.

Nah, salah satu skill yang bisa banget bikin hidup kamu sebagai solopreneur jadi lebih mudah adalah coding.

Tapi, bahasa pemrograman mana yang cocok buat pemula dan bisa langsung diaplikasikan dalam bisnis?

Jawabannya: Python!

Kenapa Python?

• Mudah Dipelajari: Sintaks Python yang mirip bahasa Inggris bikin kamu lebih cepat paham dan nggak buang-buang waktu.


• Fleksibilitas: Python bisa digunakan untuk berbagai macam proyek, mulai dari bikin website, aplikasi, analisis data, sampai machine learning.


• Komunitas Besar: Ada banyak banget komunitas Python di seluruh dunia. Jadi, kalau kamu stuck, pasti ada yang siap bantu.


• Banyak Library: Python punya banyak library atau modul yang siap pakai. Jadi, kamu nggak perlu bikin semua kode dari awal.

Pengalaman Jadi Solopreneur dengan Python

Sekitar 1 sampai dengan 2 tahun ini, saya mencoba menjadi solopreneur. Ide awalnya simple "mencari kesibukan lain di akhir pekan".

Sampai di suatu hari kepikiran untuk berkebun dan beternak di pekarangan rumah.

Eeeh ... tapi apa hubunganya dengan python ?

Ada dong ....., teryata setelah bisnis jalan dan mulai mendapatkan 1-2 customer setiap minggunya. Sudah mulai perlu asisten yang bisa meringankan urusan administrasi dan laporan keuangan.

Terdapat opsi untuk mencari tenaga kerja tapi setelah di hitung bisnis yang di jalankan hasilnya belum cukup untuk membayar biaya operasional.

Nah ... di sini bahasa python membantu banget mengotomasikan hal-hal yang sifatnya administratif, seperti kirim email, menjawab pertanyaan calon customer dan lain-lain.

Ada 3 hal yang akan berguna banget bagi kamu sebagai solopreneur dengan belajar python:

 

• Otomatiskan tugas-tugas repetitif: Misalnya, mengolah data penjualan, mengirim email massal, atau mengelola media sosial.


• Buat aplikasi sederhana untuk bisnis: Misalnya, bikin aplikasi untuk menghitung harga produk, atau aplikasi untuk mengelola inventori.


• Analisis data untuk mengambil keputusan bisnis: Misalnya, menganalisis perilaku pelanggan untuk mengembangkan produk baru.

Tips Belajar Python untuk Solopreneur

• Mulai dari yang kecil: Jangan langsung lompat ke proyek besar. Mulai dengan membuat program sederhana dulu.


• Praktek secara rutin: Semakin sering kamu praktek, semakin mahir kamu.


• Manfaatkan sumber daya online: Ada banyak tutorial, kursus, dan komunitas online yang bisa kamu manfaatkan.


• Jangan takut untuk bertanya: Kalau ada yang nggak paham, jangan ragu untuk bertanya di forum atau komunitas Python.

Python adalah bahasa pemrograman yang sangat cocok untuk solopreneur.

Dengan Python, kamu bisa lebih efisien dalam menjalankan bisnis dan membuka peluang-peluang baru. Jadi, tunggu apa lagi?

Yuk, mulai belajar Python sekarang!

Jika kamu tertarik untuk belajar python, kamu bisa mengikuti kursus gratis dari halovina, klik link berikut:

1. Kursus basic backend Engineer python Flask Framework


2. Kursus basic backed Engineer python FastAPI Framework

Baca artikel lainya :

• Bebas dari burnout: panduan lengkap untuk karyawan sibuk


• Memaksimalkan produktifitas dengan HTML live preview di Vscode.


• Apa saja yang baru di django versi 5 ?


• Apa dampak HTTP2 pada seo ?


• Apa perbedaan antara HTTP1 dan HTTP2 ?


• Bagaimana cara kerja cookies dan session ?


• Junior backend engineer pahami konsep HTTP dan cara kerjanya.


• 6 konsep dasar yang perlu kamu kuasai sebagai junior backend engineer


• Tips mengawali karir sebagai junior backend engineer


• Usecase event stream menggunakan apache kafka


• Perbedaan dan persamaan even bus, message queue dan message broker


• Sebenarnya apasih batch processing itu ?


• 4 Agile Principle untuk business analyst


• Hal-hal yang perlu dipelajari terkait dengan SQL IS NULL 


• Cara mencari nilai terbesar dan terkecil CSV dengan pandas.


• Cara membuat API Key google GEMINI


• Tips menghitung jumlah kolom dataframe di pandas


• Cara mengolah JSON Data dengan fungsi group by di pandas


• Koneksi database mysql pada FastAPI Framework


• Perbaharui riwayat commit dengan gitlab rebase


• Mengenal apa itu agile manifesto ?


• Operasi CRUD dengan python dan mongodb


• Mengenal bahasa pemrograman typescript.


• Keuntungan menggunakan ORM di Django Framework


• Tips meningkatkan quality code pada bahasa python


• Tips membuat fungsi delete data di django framework


• Cara memfilter tipe data string pada golang dan python


• Mengubah format datetime pada bahasa pyhton


• Mengolah data CSV dengan python pandas


• Sample join data CSV di python menggunakan pandas


• Menggunakan redis PUB/SUB untuk aplikasi python


• Solopreneur pelajari dua bahasa pemrograman ini !