SSD ADVAN X HIKSEMI G3000 M.2 NVMe 256GBSolid State Drive (SSD) adalah perangkat penyimpanan data yang menggunakan teknologi IC (integrated Circuit) sehingga lebih cepat, memiliki kinerja tinggi, dan mengkonsumsi daya lebih rendah. SSD semakin populer dan banyak digunakan dalam berbagai perangkat termasuk laptop, PC, server, dan lainnya. Free Klik Disini ! |
Pada tutorial sebelumnya kita sudah membahas tentang struktur dream project flask framework dan juga cara membuat virtual environment untuk project python.
Ditutorial kali ini kita akan belajar bersama mengenai hal-hal terkait konfigurasi di flask framework. Berikut ini beberapa hal yang akan kita pelajari :
pip install Flask
install flask framework // halovina.com
click==8.0.1
configparser==5.0.2
Flask==2.0.1
Flask-SQLAlchemy==2.5.1
greenlet==1.1.1
itsdangerous==2.0.1
Jinja2==3.0.1
MarkupSafe==2.0.1
SQLAlchemy==1.4.25
Werkzeug==2.0.1
pip install -r requirements.txt
a) Buat Index Route Project
Buka file home.py yang ada di direktory api->route->home.py, kemudian kita buat modular komponen route dengan menggunakan Blueprint, perhatikan kode dibawah ini:
from flask import Blueprint
from flask import jsonifyhome = Blueprint('home', __name__)
@home.route('/')
def index():
return jsonify({'message':'hello world'})
function index pada kode diatas akan di eksekusi saat pertama kali APP di panggil
b) buat konfigurasi project utama
Buka file __init__.py yang ada di direktori api->__init__.py, kemudian kita buat function create_app. Perhatikan kode berikut ini :
from flask import Flask
import osdef create_app():
app = Flask(__name__, instance_relative_config=True)
app.config.from_pyfile('config.py')from api.route import home
app.register_blueprint(home.home)return app
Di function create_app ini nantinya akan disi oleh semua konfigurasi dari project yang akan kita buat.
c) Buat Fungsi Run Project
Buka file app.py pada main project Anda, perhatikan kode berikut ini :
import osfrom api import create_app
app = create_app()
if __name__ == '__main__':
app.run()
Dari kode diatas saat pertama kali project dijalankan function create_app() akan di eksekusi. Untuk menguji hasil akhir dari konfigurasi flask framework, perhatikan kode berikut ini:
export FLASK_ENV=development
flask run
flask run sample project // halovina.com
SQLAlchemy adalah Python SQL toolkit dan Object Relational Mapper yang memberi pengembang aplikasi kemudahan dalam integrasi bahasa SQL.
a) Buka file config.py yang ada di dierktory instance, perhatikan kode berikut ini :
import configparser
config_parser = configparser.ConfigParser()
config_parser.read('config.ini')class Config(object):
"""
Common configurations
"""
class DevelopmentConfig(Config):
"""
Development configurations
"""
DEBUG = True
SQLALCHEMY_ECHO = True
SQLALCHEMY_DATABASE_URI = 'mysql://{0}:{1}@{2}/{3}'.format(
config_parser['DBDEV']['DB_USER'],
config_parser['DBDEV']['DB_PASS'],
config_parser['DBDEV']['DB_HOST'],
config_parser['DBDEV']['DB_NAME']
)
SQLALCHEMY_TRACK_MODIFICATIONS = False
SECRET_KEY = config_parser['DEFAULT']['SECRET_KEY']class ProductionConfig(Config):
"""
Production configurations
"""
DEBUG = False
Di file config.py terdapat dua class config yaitu development dan production, melalui dua class ini kita akan membedakan configurasi antara environment development dan production
b) Buka file config.ini
Berpindah ke direktori main project buka file config.ini dan perhatikan kode berikut:
[DEFAULT]
SECRET_KEY = 23232rerere1@t4![DBDEV]
DB_HOST = localhost
DB_USER = root
DB_PASS = admin
DB_NAME = sample
c) Buka file __init__.py, kemudian tambakan konfigurasi sqlAlchemy pada funcgsi create_app(), perhatikan kode berikut:
from instance.config import DevelopmentConfig
from flask import Flask
from flask_sqlalchemy import SQLAlchemydb = SQLAlchemy()
def create_app():
app = Flask(__name__, instance_relative_config=True)
app.config.from_object(DevelopmentConfig)
db.init_app(app)from api.route import home
app.register_blueprint(home.home)return app
Pada sesi tutorial kali ini semua konfigurasi telah selesai Anda buat, sekarang saatnya Anda melakukan ujicoba pada project Anda. Jalankan ulang perintah berikut :
export FLASK_ENV=development
flask run
flask run sample project // halovina.com
Untuk memastikan bahwa semua konfigurasi dasar project flask Anda sukses, buka web browser dan hasilnya akan seperti berikut:
flask run first project // halovina.com
Baca artikel lainya :