WordPress 6.8.1: Sang Raja CMS Merangkul AI, Bukan Melawannya

Subscribe dengan Account Google untuk mendapatkan News Letter terbaru dari Halovina !
WordPress 6.8.1: Sang Raja CMS Merangkul AI, Bukan Melawannya

Alih-alih melihat AI sebagai ancaman, WordPress justru merangkulnya sebagai evolusi.

Strategi WordPress dalam menghadapi era AI dapat dilihat dari dua pendekatan utama:

(1) Integrasi AI Melalui Ekosistem Plugin


Kekuatan terbesar WordPress, yaitu ekosistem pluginnya, kembali menjadi ujung tombak.

Para pengembang di seluruh dunia berlomba-lomba menciptakan plugin berbasis AI yang canggih untuk diintegrasikan ke dalam dasbor WordPress. Beberapa contohnya termasuk:

 


  • Asisten Penulisan Konten AI: Plugin yang terintegrasi dengan teknologi seperti GPT membantu blogger menghasilkan ide, menyusun kerangka tulisan, memperbaiki tata bahasa, bahkan membuat draf artikel secara otomatis.

  • Optimasi SEO Berbasis AI: Plugin seperti Rank Math kini dilengkapi dengan fitur AI yang dapat menganalisis konten secara real-time dan memberikan saran optimasi yang lebih mendalam berdasarkan data kompetitor.

  • Pembuatan Gambar AI: Pengguna kini dapat menghasilkan gambar unik langsung dari dasbor WordPress mereka menggunakan plugin yang terhubung dengan model AI seperti DALL-E atau Midjourney.


(2) Inovasi pada Platform Inti


Selain melalui plugin pihak ketiga, WordPress.com (versi komersial yang dihosting) juga mulai mengintegrasikan fitur AI secara langsung.

Salah satu inovasi terbarunya adalah AI Site Builder.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendeskripsikan jenis situs web yang mereka inginkan dalam beberapa kalimat, dan AI akan secara otomatis membuat desain situs lengkap dengan tata letak, teks, dan gambar yang relevan.

Ini adalah langkah strategis untuk menarik pengguna pemula yang menginginkan kemudahan tanpa mengorbankan potensi kustomisasi di kemudian hari.

Dengan demikian, WordPress tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan memanfaatkan AI untuk memperkaya fungsionalitasnya.

Platform ini memberikan pilihan kepada penggunanya: tetap menggunakan kontrol manual penuh atau memanfaatkan bantuan AI untuk mempercepat alur kerja mereka.

Fleksibilitas inilah yang sulit ditandingi oleh kompetitor lain yang mungkin sepenuhnya bergantung pada AI.

Baca artikel lainya :