Tutorial Node.JS: Belajar Dasar-Dasar Node JS

Subscribe Dengan Account Google Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru !
Tutorial Node.JS: Belajar Dasar-Dasar Node JS
Cantik Itu Luka, Kok Bisa ?

Cantik Itu Luka, Kok Bisa ?

Di satu sore, seorang perempuan bangkit dari kuburannya setelah dua puluh satu tahun kematian. Kebangkitannya menguak kutukan dan tragedi keluarga, yang terentang sejak akhir masa kolonial perpaduan antara epik keluarga yang dibalut roman, kisah hantu, kekejaman politik, mitologi, dan petualangan.

Buy

Node.js adalah runtime environment untuk JavaScript yang bersifat open-source dan cross-platform. Dengan Node.js kita dapat menjalankan kode JavaScript di mana pun, tidak hanya terbatas pada lingkungan browser.

Node.js menjalankan V8 JavaScript engine (yang juga merupakan inti dari Google Chrome) di luar browser. Ini memungkinkan Node.js memiliki performa yang tinggi.

Node.js juga menyediakan banyak library/module JavaScript yang membantu menyederhanakan pengembangan aplikasi web. Berikut ini adalah beberapa fitur penting dari Node.js yang menjadikannya pilihan utama dalam pengembangan aplikasi:


  • Asynchronous & Event-driven: Semua API dari Node.js bersifat asynchronous, artinya tidak memblokir proses lain sembari menunggu satu proses selesai. Server Node.js akan melanjutkan ke ke pemanggilan API berikutnya lalu memanfaatkan mekanisme event notification untuk mendapatkan respon dari panggilan API sebelumnya.

  • Very Fast: Eksekusi kode dengan Node.js sangat cepat karena berjalan pada V8 JavaScript Engine dari Google Chrome.

  • Single Threaded but Highly Scalable: Node.js menggunakan model single thread dengan event looping. Mekanisme ini membantu server untuk merespon secara asynchronous dan menjadikan server lebih scalable dibandingkan server tradisional yang menggunakan banyak thread untuk menangani permintaan.


Node.js dirancang untuk aplikasi dengan proses I/O yang intensif seperti network server atau backend API.

Pemrograman dengan multithreading relatif lebih berat dan sulit untuk dilakukan. Jika kita ingin membuat web server yang bisa menangani ratusan request bersamaan, menggunakan ratusan thread akan membutuhkan memori yang besar.

Oleh karena itu, karakteristik Node yang asynchronous dan single thread dirancang untuk memungkinkan implementasi server yang dapat menangani banyak request pada waktu yang sama.

Setelah berhasil menjadi JavaScript Runtime yang dapat mengeksekusi kode JavaScript di luar browser, Node.js seolah-olah menjadi gerbang bagi para JavaScript Developer untuk mengembangkan sistem di luar dari browser.

Dengan adanya Node.js, JavaScript menjadi bahasa multiplatform yang banyak menggiring developer untuk menggunakannya.

Popularitas JavaScript pun meroket! JavaScript menjadi salah satu pilihan tepat dalam membangun web server, terlebih bila Anda adalah seorang Front-End Web Developer.

Apa saja yang akan Anda pelajari di tahap awal ini :


  1. Membuat proyek Node.js

  2. Eksekusi JavaScript dengan Node.js

  3. Berkenalan dengan Node.js Global Object

  4. Node.JS Modularization

  5. Menggunakan Node Package Manager

  6. Eventing

  7. Filesystem

  8. Teknik Readable Stream dan Writable Stream


Yuks belajar bareng Node.JS, tutorial ini dibuat sebagai catatan buat penulis dalam belajar Node.JS, tunggu tutorial selanjutnya.

sumber referensi : dicoding.com

Baca artikel lainya :