2) Struktur data fleksibel
Tidak seperti penyimpanan data bernilai utama yang menawarkan struktur data terbatas, Redis memiliki beragam struktur data untuk memenuhi aplikasi Anda. Tipe data Redis mencakup:
- String – data teks atau biner hingga berukuran 512 MB
- List – kumpulan String pada urutan ditambahkan
- Set – kumpulan string tanpa urutan dengan kemampuan memotong, menyatukan, dan membedakan tipe Set lain
- Sorted Set – Set yang diurutkan menurut nilai
- Hash – struktur data untuk menyimpan daftar bidang dan nilai
- Bitmap – tipe data yang menawarkan Anda operasi level bit
- HyperLogLog – struktur data probabilistik untuk memperkirakan item unik dalam set data
3) Sederhana dan mudah digunakan
Redis menyederhanakan kode dengan memungkinkan Anda untuk menulis baris kode yang lebih sedikit untuk menyimpan, mengakses, dan menggunakan data di aplikasi Anda.
Misalnya, jika aplikasi Anda memiliki data yang disimpan di hashmap, dan Anda ingin menyimpan data tersebut di penyimpanan data – Anda cukup menggunakan struktur data hash Redis untuk menyimpan data tersebut.
Tugas serupa pada penyimpanan data dengan tanpa struktur data hash akan memerlukan banyak lini kode untuk diubah dari satu format ke format lain.
Redis hadir dengan struktur data native dan banyak opsi untuk memanipulasi dan berinteraksi dengan data Anda. Lebih dari seratus klien sumber terbuka tersedia bagi pengembang Redis. Bahasa yang didukung termasuk Java, Python, PHP, C, C++, C#, JavaScript, Node.js, Ruby R, Go, dan banyak lagi.
4) Replikasi dan persistensi
Redis menggunakan arsitektur replika primer dan mendukung replikasi yang tidak sinkron di mana data dapat direplikasi ke beberapa server.
Redis memberikan kinerja baca yang ditingkatkan (karena permintaan dapat dipisah antarserver) dan pemulihan yang lebih cepat di mana server primer mengalami gangguan. Untuk persistensi, Redis mendukung cadangan menurut waktu spesifik (menyalin set data Redis ke disk).
5) Ketersediaan dan skalabilitas yang sangat baik
Redis menawarkan arsitektur replika primer pada node tunggal primer atau topologi klaster. Ini memungkinkan Anda untuk membuat solusi yang tersedia sangat baik, memberikan kinerja dan keandalan yang konsisten.
Apabila Anda ingin menyesuaikan ukuran klaster, berbagai opsi untuk menaikkan, dan memasukkan atau mengeluarkan skala juga tersedia. Hal ini memungkinkan klaster Anda untuk berkembang dengan permintaan Anda.
6) Ekstensibilitas
Redis adalah proyek sumber terbuka yang didukung dengan komunitas yang penuh semangat. Tidak ada penguncian oleh vendor atau teknologi karena Redis berbasis standar terbuka, mendukung format data terbuka, dan memberikan keunggulan berbagai klien yang kaya.
D) Kasus Penggunaan Redis yang Populer
1) Caching
Redis adalah pilihan tepat untuk mengimplementasikan cache dalam memori yang tersedia sangat baik untuk mengurangi latensi akses data, meningkatkan throughput, dan memudahkan muatan dari database dan aplikasi NoSQL atau relasional.
Redis dapat melayani item yang sering diminta pada waktu respons di bawah satu milidetik, dan memungkinkan Anda untuk secara mudah menskalakan muatan yang lebih tinggi tanpa menambah biaya backend yang lebih mahal.
Cache hasil kueri database, cache sesi persisten, cache halaman web, dan cache objek yang sering digunakan seperti gambar, file, dan metadata semuanya merupakan contoh populer cache dengan Redis.
2) Obrolan, perpesanan, dan antrean
Redis mendukung Pub/Sub dengan pencocokan pola dan beragam struktur data seperti list, sorted set, dan hash. Ini memungkinkan Redis untuk mendukung kinerja tinggi ruang obrolan, stream komentar real-time, umpan media sosial, dan komunikasi antarserver.
Struktur data Daftar Redis memudahkan untuk mengimplementasikan antrean yang ringan. List menawarkan operasi atomik serta kemampuan pemblokiran, yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi yang memerlukan perantara pesan atau daftar sirkuler yang andal.