Hal ini juga saya rasakan sebagai backend engineer, saya sudah mulai sedikit membuat code. Mulai lebih banyak bermain dengan logical thinking dan juga system design.
Saat ini bisa dibilang orang dengan sedikit pengetahuan programming sudah bisa membuat aplikasi keren dan siap pakai, bahkan Anda hanya cukup bermodalkan system design dengan bantuan AI kode bisa di generate secara otomatis.
Lalu apakah ini akhir dari peran programmer ?
Dulu keahlian coding dianggap sebagai keterampilan langka yang hanya dimiliki oleh segelintir orang.
Namun seiring dengan semakin mudahnya akses ke sumberdaya pembelajaran dan perkembangan teknologi, coding menjadi sebuah keterampilan yang umum dan tidak spesial lagi.
AI muncul sebagai kekuatan baru yang mampu melakukan tugas-tugas pemrograman dengan lebih cepat dan efisien.
Kenyataanya dengan github copilot saja sekarang coding menjadi semakin lebih mudah, bahkan untuk logic yang sederhana AI sudah bisa membuat sebuah kode program dengan cukup presisi.
Sepertinya profesi programmer kedepan sudah bukan lagi profesi yang menarik, bahkan mungkin saja coding sudah menjadi keahlian yang biasa seperti halnya keahlian kita menggunakan microsoft excel.
Kemampuan AI dalam Dunia Coding
AI telah menunjukan kemampuanya dalam berbagai aspek pemrograman.
Otomatisasi Kode: AI sudah dapat menghasilkan code secara otomatis berdasarkan deskripsi atau spesifikasi yang diberikan. Ini memungkinkan developer untuk menghemat waktu dan fokus pada tugas-tugas yang lebih kompleks.
Pengujian dan Debugging: AI dapat menganalisis kode untuk menemukan bug kesalahan, serta memberikan saran perbaikan. Ini membantu meningkatkan kualitas kode dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengujian.
Optimisasi Kode: AI dapat mengoptimalkan kode untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi. Dengan ini aplikasi bisa berjalan lebih cepat dan penggunaan sumberdaya menjadi lebih efisien.
Dampak AI pada Peran Programmer
Meskipun AI mampu melakukan banyak tugas pemrograman, bukan berarti peran programmer akan sepenuhnya tergantikan.
Sebaliknya peran programmer akan bergeser dan berkembang.
Programmer akan lebih fokus pada tugas-tugas yang membutuhkan kreatifitas, pemecahan masalah, dan pemikiran strategis.
Merancang arsitektur perangka lunak: Programmer akan bertanggung jawab untuk merancang arsitektur perangkat lunak yang lebih kompleks dan memastikan bahwa sistem berjalan dengan lancar.
Mengembangkan algoritma baru: Programmer akan terus mengembangkan algoritma baru untuk memecahkan masalah-masalah dan mendorong inovasi.
Mengelola dan melatih AI: programmer akan berperan dalam mengelola dan melatih model AI untuk memastikan bahwa mereka bekerja dengan efektif dan efisien.
Keterampilan yang Dibutuhkan Programmer di Era AI
Untuk bisa tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan disrupsi AI yang begitu cepat, programmer perlu mengembangkan keterampilan-keterampilan berikut:
Pemahaman Mendalam tentang AI: Programmer perlu memahami konsep-konsep dasar AI dan bagaimana cara kerja model AI.
Keterampilan Pemecahan Masalah: Programmer perlu memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan menemukan solusi yang inovatif.
Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi: Programmer perlu mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan banyak stakeholder.
Pembelajaran Berkelanjutan: Dunia teknologi terus berkembang, sehingga programmer perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru.