Pengalaman Pertama Menjadi Software Developer #ngalorNgidul

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Artikel Tanpa Iklan
Pengalaman Pertama Menjadi Software Developer #ngalorNgidul

Diawal taun 2011 merupakan masa-masa sulit, di taun2 ini sebenarnya adalah waktu akhir study di sebuah kampus swasta di tangerang.

Namun apalah daya kondisi keuangan sedang sulit, mesti memutuskan untuk menunda TA (tugas akhir) sebagai syarat kelulusan.

Sebagai fresh graduate ternyata sulit juga mencari kerja di taun-taun itu.

Bermodalkan keberanian dengan sedikit skil pemrograman akhirnya memberanikan diri menghubungi seorang relasi yang saat itu bekerja sebagai Project Manager di daerah jakarta selatan.

Alhamdulillah orangnya masih ingat ... dan akhirnya aku di undang interview di kantornya. Singkat cerita aku bekerja disana sebagai junior web developer.

Hari pertama kerja cukup mengesankan karena ketemu dengan beberapa senior developer di kantor dengan berbagai karakter.

Masa orientasi ini aku langsung pegang 1 project web, dan tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi.

Hal ini karena selama 1,5 taun sebelumnya aku memang belajar pemrograman web dan menghabiskan banyak waktu di lab kampus.

Di tempat kerjaku pertama ini, sebenarnya aku kerja serabutan maklumlah sebagai anak baru yang minim pengalaman mesti banyak mencoba.

Waktu itu dengan rasa penasaran yang tinggi hampir semuanya aku pelajari dari network, web development, IT infrastruktur dan lain-lain.

Namun pada akhirnya aku hanya mampu bertahan sekitar 1,5 tahun di perusahaan ini.

Sebenarnya aku betah dan orang-orangnya cukup asik, namun aku mesti mengejar mimpi di tempat yang lain.

Satu hal yang aku pelajari dari perusahaan ini adalah:

"sebagai software engineer tidak penting bahasa program apa yang kamu kuasai, yang terpenting adalah kemampuan adaptasi dengan lingkungan baru dan jangan pernah berhenti belajar hal-hal baru."

Karena pada akhirnya kejujuran dan kebijaksanaan yang akan kamu bawa dimanapun tempat kamu berkarir.

Baca artikel lainya :