Mengenal Era BANI dan Apa Bedanya Dengan VUCA

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Artikel Tanpa Iklan !
ADVAN Laptop TBook Celeron N100

ADVAN Laptop TBook Celeron N100

SPESIFIKASI Advan Soulmate : Processor: Intel® Gemini Lake N4020, Graphics: Intel® Integrated Graphics, Memory: 4GB DDR4 (upgradable), Storage: 128GB (upgradable), Display: 14 inch HD 1366*768, Battery: 5000mAh 38wh, Connection: WiFi 802.11 b/g/n/ac + Bluetooth 4.2, Camera: 2.0 MP

Free Klik Disini !

BANI adalah Istilah yang berasal dari bahasa Inggris dan merupakan singkatan dari:


  • Brittle (Rapuh): Dunia yang mudah rapuh dan rentan terhadap perubahan.

  • Anxiety (Kecemasan): Dunia yang memicu kecemasan dan ketidakpastian.

  • Non-linear (Tidak Linear): Dunia yang perubahannya tidak dapat diprediksi dengan pendekatan linear.

  • Incomprehensible (Sulit dipahami): Dunia yang menjadi semakin kompleks dan sulit dipahami.


Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi dunia saat ini yang diwarnai oleh:


  • Ketidakpastian ekonomi dan politik global.

  • Perubahan iklim dan bencana alam.

  • Perkembangan teknologi yang cepat dan disruptif.

  • Pandemi dan krisis kesehatan global.


Konsep BANI bisa dianggap sebagai perkembangan dari konsep VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) yang sebelumnya sering digunakan.


BANI lebih menekankan pada aspek kerapuhan, kecemasan, dan ketidakjelasan di masa depan.


Konsep BANI (Brittle, Anxiety, Non-linear, Incomprehensible) dianggap lebih baik dari VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) dalam beberapa hal:


1. Menangkap realita yang berubah: VUCA diciptakan pada tahun 1990-an dan mungkin tidak sepenuhnya menggambarkan kompleksitas dunia saat ini. BANI memasukkan unsur kerapuhan dan ketidakjelasan yang lebih relevan dengan berbagai krisis seperti pandemi dan perubahan iklim.


2. Menekankan aspek emosi: BANI memperhitungkan dampak psikologis dari perubahan dunia, seperti kecemasan dan ketidakpastian. Hal ini penting karena manusia tidak hanya makhluk rasional, tetapi juga dipengaruhi oleh emosi dalam pengambilan keputusan.


3. Memperjelas sifat perubahan: BANI menekankan sifat non-linear dari perubahan, artinya perubahan tidak selalu mengikuti pola yang dapat diprediksi. Ini berlawanan dengan VUCA yang cenderung menyiratkan kemungkinan analisis dan prediksi.


4. Membedakan ambiguitas dan ketidakjelasan: BANI membedakan antara ambiguitas (ketidakjelasan yang dapat diatasi dengan informasi) dan ketidakjelasan (ketidakjelasan yang mungkin tidak dapat diatasi sepenuhnya). Ini memberikan pemahaman yang lebih nuanced tentang tantangan yang dihadapi.


Namun, penting untuk dicatat bahwa keduanya hanya model dan tidak sempurna:


  • Keterbatasan BANI: BANI mungkin terlalu negatif dan tidak cukup fokus pada potensi positif dan peluang yang ada di dunia yang terus berubah.

  • Keterbatasan VUCA: VUCA mungkin tidak lagi secara akurat menangkap kompleksitas dunia saat ini, terutama terkait dengan aspek emosional dan ketidakpastian yang lebih luas.


Jadi, pemilihan model yang “lebih baik” tergantung pada konteks dan tujuan penggunaannya.


Keduanya dapat memberikan perspektif yang berbeda dan sama-sama bermanfaat untuk memahami kompleksitas dan ketidakpastian dunia saat ini.

Baca artikel lainya :