Memahami Lebih Detail Apa itu HTTP REST

Publish on Nov 02, 2021 by Alfin F

REST adalah singkatan dari RE presentational S tate T ransfer. Ini adalah gaya arsitektur untuk sistem hypermedia terdistribusi dan pertama kali dipresentasikan oleh Roy Fielding pada tahun 2000 dalam disertasinya.

Seperti gaya arsitektur lainnya, REST juga memiliki 6 batasan dasar sendiri yang harus dipenuhi jika sebuah interface perlu dirujuk sebagai RESTful .

Prinsip Dasar REST

Client-server – Dengan memisahkan masalah interface pengguna dari masalah penyimpanan data, rest meningkatkan portabilitas interface pengguna di berbagai platform dan meningkatkan skalabilitas dengan menyederhanakan komponen server.

Stateless – Setiap permintaan dari klien ke server harus berisi semua informasi yang diperlukan untuk memahami permintaan, dan tidak dapat memanfaatkan konteks yang tersimpan di server. Oleh karena itu, status sesi disimpan sepenuhnya pada klien.

Cacheable – Batasan cache mengharuskan data dalam respons terhadap permintaan diberi label secara implisit atau eksplisit sebagai cacheable atau non-cacheable. Jika respons dapat di-cache, maka cache klien diberikan hak untuk menggunakan kembali data respons tersebut untuk request data yang sama di lain waktu.

Uniform Interface – Dengan menerapkan prinsip umum rekayasa perangkat lunak ke interface komponen, arsitektur sistem secara keseluruhan disederhanakan dan visibilitas interaksi ditingkatkan. Untuk mendapatkan interface yang seragam, beberapa batasan arsitektur diperlukan untuk memandu perilaku komponen. REST didefinisikan oleh empat batasan antarmuka: identifikasi sumber daya; manipulasi sumber daya melalui representasi; pesan deskriptif diri; dan, hypermedia sebagai mesin status aplikasi.

Layered System – Gaya sistem berlapis memungkinkan arsitektur terdiri dari lapisan hierarkis dengan membatasi perilaku komponen sedemikian rupa sehingga setiap komponen tidak dapat "melihat" di luar lapisan langsung tempat mereka berinteraksi.

Code on demand (optional) – REST memungkinkan fungsionalitas klien diperluas dengan mengunduh dan mengeksekusi kode dalam bentuk applet atau skrip. Ini menyederhanakan klien dengan mengurangi jumlah fitur yang diperlukan untuk diimplementasikan sebelumnya.

http communication // ilustrasi google image

HTTP Method

HTTP mendefinisikan satu set requests method untuk menunjukkan tindakan yang diinginkan untuk dilakukan oleh resource yang diberikan. Meskipun mereka juga dapat berupa kata benda, requests method ini terkadang disebut sebagai kata kerja HTTP .

Masing-masing dari mereka mengimplementasikan semantik yang berbeda, tetapi beberapa fitur umum dimiliki oleh sekelompok dari mereka: misalnya requests method bisa safe , idempoten , atau cacheable .

Brikut ini beberapa method request yang sering digunakan:

GET: digunakan untuk meminta representasi dari resource yang ditentukan. Permintaan menggunakan GET seharusnya hanya mengambil data.

HEAD: digunakan untuk meminta respon identik dengan sebuah GET permintaan, tapi tanpa respon body.

POST: digunakan untuk mengirimkan suatu entitas ke resource tertentu, sering menyebabkan efek perubahan pada sisi server.

PUT: digunakan untuk menggantikan semua representasi saat ini pada resource target dengan permintaan payload.

DELETE: digunakan menghapus resource tertentu.

CONNECT: digunakan untuk menetapkan sebuah tunnel ke server diidentifikasi oleh resource tujuan.

OPTIONS: digunakan untuk menggambarkan pilihan komunikasi untuk resource tujuan.

TRACE: digunakan untuk melakukan tes loop-kembali pesan sepanjang jalur ke resource tujuan.

PATCH: digunakan untuk menerapkan modifikasi parsial.

Status Codes

1xx Information

100 Continue

101 Switching Protocols

102 Processing

2xx Success

200 OK

201 Created

202 Accepted

203 Non-authoritative Information

204 No Content

205 Reset Content

206 Partial Content

207 Multi-Status

208 Already Reported

226 IM Used

3xx Redirects

300 Multiple Choices

301 Moved Permanently

302 Found

303 See Other

304 Not Modified

305 Use Proxy

307 Temporary Redirect

308 Permanent Redirect

4xx Client Error

400 Bad Request

401 Unauthorized

402 Payment Required

403 Forbidden

404 Not Found

405 Method Not Allowed

406 Not Acceptable

407 Proxy Authentication Required

408 Request Timeout

409 Conflict

410 Gone

411 Length Required

412 Precondition Failed

413 Payload Too Large

414 Request-URI Too Long

415 Unsupported Media Type

416 Requested Range Not Satisfiable

417 Expectation Failed

418 I'm a teapot

421 Misdirected Request

422 Unprocessable Entity

423 Locked

424 Failed Dependency

426 Upgrade Required

428 Precondition Required

429 Too Many Requests

431 Request Header Fields Too Large

444 Connection Closed Without Response

451 Unavailable For Legal Reasons

499 Client Closed Request

5xx Server Error

500 Internal Server Error

501 Not Implemented

502 Bad Gateway

503 Service Unavailable

504 Gateway Timeout

505 HTTP Version Not Supported

506 Variant Also Negotiates

507 Insufficient Storage

508 Loop Detected

510 Not Extended

511 Network Authentication Required

599 Network Connect Timeout Error

Terminologi Rest API

Berikut ini adalah istilah paling penting yang terkait dengan REST API:

Resource adalah objek atau representasi dari sesuatu, yang memiliki beberapa data terkait dengannya dan dapat diatur metode untuk mengoperasikannya. Misalnya Hewan, sekolah, dan karyawan adalah resource dan menghapus, menambah, memperbarui adalah operasi yang akan dilakukan pada resource ini.