![]() | |
Apa 10 Ltr Air Cooler 1200cmh - PutihHadirkan kesejukan di ruangan Anda dengan air cooler dari APA. Penyejuk udara ini dilengkapi dengan kapasitas kontainer air sebesar 10 liter yang ideal untuk kebutuhan harian keluarga Anda. 3 pilihan kecepatan kipas dapat Anda pilih dengan mudah, lengkap dengan 4 pilihan mode yaitu ionizer, humidifier, swing, atau cool sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilihan timer dapat mempermudah Anda mengatur jadwal operasi dari alat ini. Free Klik Disini ! |
Buat Anda sebagai software developer tentunya sudah sangat mengenal dengan istilah coroutine atau kalau di bahasa pemrogaraman golang dikenal dengan nama Goroutine.
Goroutine merupakan salah satu bagian penting dari concurent programming pada bahasa Go. Salah satu yang membuat Goroutine sangat istimewa adalah eksekusi yang dijalankan di multi core procesor.
Disini Anda bisa menentukan berapa banyak core yang aktif, makin banyak core akan makin cepat.
Goroutine mirip dengan thread, tapi sebenarnya bukan, sebuah native thread bisa berisikan banyak Goroutine.
Mungkin lebih pas kalau goroutine disebut sebagai mini thread. Goroutine sangat ringan, hanya dibutuhkan sekitar 2kB memori saja untuk satu buah goroutine.
Eksekusi goroutine bersifat asynchronous, menjadikannya tidak saling tunggu dengan goroutine lain.
goroutine and channel
Channel digunakan untuk menghubungkan Goroutine satu dengan Goroutine lainya. Mekanisme yang dilakukan adalah serah terima data lewat channel tersebut.
Sebuah channel difungsikan sebagai sebuah pengirim di goroutine, dan juga sebagai penerima di goroutine lainya, pengiriman data pada channel bersifat synchronous.
package mainimport (
"fmt"
"sync"
)type obj struct {
msg string
receiver int
}func main() {
messages := make(chan *obj) // both block or non-block are ok
var wg sync.WaitGroup
receiver := 25 // specify receiver countsender := func() {
o := &obj{
msg: "hello everyone!",
receiver: receiver,
}
messages <- o
}
recv := func(idx int) {
defer wg.Done()
o := <-messages
fmt.Printf("%d received at %d\n", idx, o.receiver)
o.receiver--
if o.receiver > 0 {
messages <- o // forward to others
} else {
fmt.Printf("last receiver: %d\n", idx)
}
}go sender()
for i := 0; i < receiver; i++ {
wg.Add(1)
go recv(i)
}wg.Wait()
}
variabel messages
dideklarasikan bertipe channel struct
. Cara pembuatan channel yaitu dengan menuliskan keyword make
dengan isi keyword chan
diikuti dengan tipe data channel yang diinginkan.
Demo :