Flask merupakan micro framework yang dikembangkan untuk membangun micro service dengan bahasa python. Framework flask mengusung tema fleksibilitas, dimana developer di beri kesempatan luas untuk meng-explore dan mengembangkan App yang dibangun dengan style mereka masing-masing diatas flask framework.
Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan go-programming tentunya jika ingin mencoba flask framework akan lebih mudah karena paling tidak Anda sudah terbiasa dengan konsep micro service.
Di tutorial kali ini kita akan belajar bagai mana membuat api sederhana dengan framework flask, sebelum membahas lebih jauh mari kita pahami terlebih dahulu studi kasus dibawah ini :
1) Studi Kasus
Pada tutorial kali ini kita akan membuat service transfer sederhana, di service transfer ini user bisa
- Cek saldo
- Transfer saldo ke user lain
- Cek histori transaksi
cek activity diagramnya di sini :
https://static.swimlanes.io/2db4ccbbcddab623ecd0d8fb8400e1ff.png2) Setup Dream Project
Selanjutnya kita buat struktur project impian kita, flask memberikan keleluasaan bagi developer python untuk membuat layout project sesuai dengan kebutuhan Anda. Sebagai contoh simple project perhatikan struktur project berikut ini:
dream project flask api tutorial // halovina.com
3) Setup Python Virtual Environment
Sebelum kita memulai project python, hal pertama yang perlu Anda konfigurasi adalah python virtual environment. Jika Anda belum terbiasa dengan python virtual environment Anda bisa mengikuti langkah-langkah konfigurasinya di artikel sebelumnya :
Setelah kita membuat struktur project dan membuat environment python untuk project kita, selanjutnya kita akan:
- Setup Flask APP dan konfigurasi koneksi ke database mysql dengan SQLAlchemy
- Membuat model dan struktur basis data
- Membuat service cek saldo
- Membuat service transfer saldo
- Membuat service histori transaksi
- Python flask unit test
- Deploy project dengan docker
**
nantikan artikel selanjutnya
Baca artikel lainya :