Volatilitas Tidak Sama Dengan Resiko ?

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Artikel Tanpa Iklan

Apa itu Volatilitas?


Ukuran dasar untuk resiko yang terkait dengan instrumen pasar keuangan yang merupakan konstituen disengaja dalam fluktuasi harga aset dan dicatat sebagai kisaran perubahan harga (selisih antara harga maksimum dan minimum) di satu periode tertentu dalam sesi perdagangan, hari perdagangan, bulan, dll.

Volatilitas disebut “market mood” untuk melihat apakah harga melonjak tajam atau bahkan terjun bebas melemah (kisaran fluktuasi) yang artinya sedang terjadi volatilitas tinggi.

Pasar yang memiliki volatilitas yang tinggi akan menyebabkan pergerakan harga yang lebih cepat dibandingkan dengan pasar yang memiliki volatilitas yang rendah.

Volatilitas tidak sama dengan resiko. Dalam hal ini volatilitas bisa digunakan untuk mengukur peluang resiko, namun tidak dapat secara langsung dijadikan patokan sebagai sumber resiko dalam transaksi valas.

Sejatinya resikonya sama, hanya saja dampak dari resikonya lebih tinggi karena jumlah transaksi yang ada juga besar

Jenis Volatilitas



  1. Historical volatility (volatilitas historis) sama dengan deviasi standar dari nilai aset dalam jangka waktu tertentu, dihitung dari harga historis.

  2. Expected volatility (Volatilitas yang diharapkan) dihitung dari harga saat ini dengan asumsi bahwa harga pasar suatu aset mencerminkan resiko yang diharapkan.


Volatilitas dianggap oleh Forex trader sebagai salah satu indikator informasi paling penting untuk keputusan tentang membuka atau menutup posisi mata uang.

Baca artikel lainya:


sumber referensi : investopedia, tokopedia