Mengenal Context.WithValue Pada Bahasa Pemrograman Go

Subscribe dengan Account Google untuk mendapatkan News Letter terbaru dari Halovina !
Mengenal Context.WithValue Pada Bahasa Pemrograman Go
Informa Tempat Sampah 5 Ltr Stainless Fingerprint Slow Close

Informa Tempat Sampah 5 Ltr Stainless Fingerprint Slow Close

Hunian Anda akan lebih bersih dan sehat dengan menghadirkan tempat sampah pedal ini. Memiliki fitur soft close (tutup perlahan) yang tidak menimbulkan bunyi saat tertutup. Sistem pedal dari tempat sampah ini memungkinkan Anda untuk membuang sampah tanpa perlu menyentuh tutupnya, sehingga tangan lebih bersih dan higienis. selain itu, sidik jari Anda tidak akan tertinggal ketika menyentuh tempat sampah.

Free Klik Disini !

Conteks adalah paket Golang standar yang membawa tenggat waktu, sinyal pembatalan, dan nilai-nilai permintaan-scoped lainnya melintasi batas-batas antar proses API.


A) Untuk Hal Apa Context digunakan ?


Hal paling sederhana dari context ialah kita dapat mengirim nilai atau data (object, string, dsb) melalui context dan nilai tersebut akan dapat diakses di seluruh turunan context yang terhubung. Misalnya,

ctx := context.WithValue(parentContext, key, value)


  • parentContext : merupakan parent (induk) dari context tersebut

  • key: merupakan key yang akan digunakan untuk mengambil data pada context, dan

  • value: merupakan nilai yang akan dikirim context dan semua turunannya.


context.Contextdibuat untuk setiap permintaan oleh net/http, dan tersedia dengan Context()metode.

 

B) Contoh penggunaan context.WithValue


Perhatikan sample code sederhana dibawah ini:

package main

import (
"context"
"fmt"
)

func main() {
ctx := context.Background()
ctx = addValue(ctx)
readValue(ctx)
}

func addValue(ctx context.Context) context.Context {
return context.WithValue(ctx, "key", "test value")
}

func readValue(ctx context.Context) {
val := ctx.Value("key")
fmt.Println(val)
}

Baca artikel lainya :