Integrasi Django Celery Redis

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Artikel Tanpa Iklan !
Integrasi Django Celery Redis
Nak, Kamu Gapapa, Kan?

Nak, Kamu Gapapa, Kan?

Pak, Bu, andai kalian tahu, aku hanya ingin didengar. Aku hanya ingin merasakan suasana rumah yang hangat. Aku hanya ingin ada foto keluarga kita terpajang di rumah. Namun, rumah yang seharusnya jadi tempat yang nyaman untuk pulang, malah terasa asing untukku.

Free Klik Disini !

baca artikel lainya tentang :


Celery berguna untuk menjalankan background proses, pola pemograman ini paling umum digunakan untuk skenario Producer Consumer Architecture.

Secara sederhana, arsitektur ini bisa dideskripsikan seperti ini:


  • Produser membuat dat atau tugas.

  • Tugas-tugas dimasukkan ke dalam sebuah antrian yang diacak sebagai antrian tugas.

  • Pelanggan bertanggung jawab untuk mengonsumsi data-nya atau menjalankan tugas-nya.

  • Biasanya, pelanggan menerima tugas-tugas dari antrian dengan aturan first-in-first-out (FIFO) atau berdasarkan prioritas.


Tugas seperti apa yang bisa diproses di background proses ? Tugas-tugas yang:

  • Tidak penting untuk fungsionalitas dasar aplikasi web

  • Tidak bisa dijalankan dalam siklus permintaan/respon karena mereka lambat (I/O intensif dan lain-lain)

  • Bergantung pada sumber-sumber eksternal yang tidak tersedia atau berperilaku tidak sesuai harapan.

  • Perlu dicoba kembali setidaknya sekali

  • Harus dieksekusi sesuai jadwal


Celery adalah pilihan pasti untuk melakukan tugas-tugas background process dalam ekosistem Python/Django. Celery memiliki API yang sederhana dan bersih, dan terintegrasi dengan baik bersama Django. Celery mendukung aneka teknologi untuk antrian tugas dan aneka paradigma untuk pekerja.

artikel selanjutnya akan membahas tentang Async tasks dengan django, celery dan redis