9 Web Framework Pilihan Developer Python

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Artikel Tanpa Iklan !
9 Web Framework Pilihan Developer Python
Seribu Wajah Ayah

Seribu Wajah Ayah

Malam ini, kamu dipaksa untuk menengok ke belakang sampai lehermu pegal. Kamu dipaksa untuk berkejar-kejaran dengan waktu untuk kembali memunguti potongan masa lalu.

Buy

Python sebagai salah satu bahasa pemrograman yang diminati oleh kalangan data scientist dan ilmuwan merupakan bahasa pemrograman yang memiliki banyak sekali konsep dalam pemrograman. Kamu dapat menggunakan paradigma fungsional, prosedural, atau pemrograman berorientasi objek. Bila kamu ingin terjun di dunia web developmentlist berikut dapat membantu kamu untuk memilih web framework yang tepat untuk proyek yang akan kamu kembangkan hingga siap digunakan oleh user.

1. Django



  • Github Star: 53.800

  • Github URL: https://github.com/django/django

  • Official Website: https://www.djangoproject.com


 

python framework django python framework django

Django, bukan sebuah judul film yang dimaksud tapi sebuah web framework yang digagas oleh Jacob Kaplan Moss dan Adrian Holovaty. Django menjadi salah satu web framework terbesar yang dimiliki Python baik dari segi komunitas maupun web framework itu sendiri. Django memiliki sebuah badan yang dinamakan dengan Django Software Foundation yang bertugas mengelola pendanaan untuk kelangsungan pengembangan Django.

Django memiliki tagline "The web framework for perfectionists with deadlines", bagaimana tidak, karena secara default Django sudah memiliki berbagai modul umum yang biasa digunakan ketika mengembangkan aplikasi web. Dengan Django saja, Anda sudah dapat menggunakan autentikasi sendiri, dan mendapatkan halaman admin sesuai dengan model yang kamu definisikan di dalam aplikasi!

Django memiliki sejumlah keunggulan seperti:


  • Dokumentasi yang sangat lengkap dan kamu tidak perlu banyak - banyak googling karena sudah disediakan contoh

  • Modul administrasi yang auto generate sesuai dengan model yang didefinisikan di dalam aplikasi. Lebih dari sekedar CRUD generator.

  • Sistem migrasi database otomatis yang tidak perlu kamu tulis script-nya. Cukup mengubah class dan struktur database pun berubah sesuai perubahan terakhir

  • Memiliki sistem form yang kokoh

  • Sudah built-in untuk sistem autentikasi dan roles bila Anda menggunakan relational database yang didukung Django seperti MySQL dan PostgreSQL

  • Memiliki ekstensi - ekstensi yang bisa membuat kamu lebih produktif seperti Django Rest Framework, Django Rest Auth, Django Celery, Django Mongoengine, GeoDjango, dan lainnya

  • Memiliki template engine sendiri yang lebih powerful

  • Kompatibilitas dengan berbagai modul dan library lain

  • dan lainnya


2. Flask



  • Github Star: 53000

  • Github URL: https://github.com/pallets/flask

  • Official Website: https://flask.pocoo.org


 

python framework flask python framework flask

Dengan lebih dari 631 kontributor, Flask menjadi web framework yang cukup besar dan terkenal di dunia Python. Flask adalah sebuah web framework yang pertama kali diprakarasi oleh Armin Ronacher dengan memanfaatkan werkzeug. Kemudian Flask berkembang hingga memiliki berbagai macam ekstensi yang siap guna.

Flask sendiri dapat dikatakan sebagai web framework yang fleksibel terhadap library apapun untuk Python. Selain itu dokumentasinya yang jelas membuat Flask sangat diminati oleh kawula muda.

Beberapa fitur Flask yang perlu kamu ketahui antara lain:


  • built-in development server dan debugger

  • terintegrasi dengan unit testing

  • RESTful

  • menggunakan template engine Jinja2

  • mendukung secure cookie

  • 100% mendukung WSGI 1.0

  • unicode based

  • dokumentasi yang baik

  • komunitas yang kuat