Memilih Layanan Basis Data AWS yang Tepat

Subscribe Dengan Account Google Untuk Membaca Artikel Tanpa Iklan
Memilih Layanan Basis Data AWS yang Tepat

AWS memiliki berbagai opsi database yang berbeda untuk berbagai kasus penggunaan. Gunakan tabel di bawah ini untuk melihat sekilas portofolio database AWS.


















































Jenis Basis DataKasus PenggunaanLayanan AWS
RelasionalAplikasi tradisional, ERP, CRM, e-commerceAmazon RDS, Amazon Aurora, Amazon Redshift
Key-valurAplikasi web dengan lalu lintas tinggi, sistem e-dagang, aplikasi gameAmazon DynamoDB
In-memoriCaching, manajemen sesi, papan peringkat game, aplikasi geospasialAmazon ElastiCache untuk Memcached, Amazon ElastiCache untuk Redis
DocumentManajemen konten, katalog, profil penggunaAmazon DocumentDB (dengan kompatibilitas MongoDB)
Wide ColumnAplikasi industri berskala besar untuk pemeliharaan peralatan, manajemen armada, dan pengoptimalan ruteAmazon Keyspaces (untuk Apache Cassandra)
GraphDeteksi penipuan, jejaring sosial, mesin rekomendasiAmazon Neptunus
Time seriesAplikasi IoT, DevOps, telemetri industriAmazon Timestream
LedgerSistem pencatatan, supply chain, transaksi perbankanAmazon QLDB


Seiring dengan perubahan industri, aplikasi dan basis data juga berubah. Saat ini, dengan aplikasi yang lebih besar, Anda tidak lagi melihat hanya satu database yang mendukungnya.

Sebaliknya, aplikasi-aplikasi ini dipecah menjadi layanan-layanan yang lebih kecil, masing-masing dengan basis data yang dibangun khusus untuk mendukungnya.

Pergeseran ini menghilangkan gagasan tentang database satu ukuran untuk semua dan menggantinya dengan strategi database yang saling melengkapi.

Anda bisa memberikan fungsionalitas, performa, dan skala yang sesuai dengan beban kerja yang dibutuhkan oleh setiap database.

Others article:














  1. Flask Async Without Await - Part. 7 Belajar Flask Framework Untuk Pemula

  2. Hello world, membangun microservice dengan FastAPI

  3. FastAPI APIRouter, Membangun microservice dngan FastAPI

  4. Mini Wallet Bagian 1 - Django Template dan Static File

  5. Mini Wallet Bagian 2 - Django Template Base HTML

  6. Mini Wallet Bagian 3 - Dajngo Model dan Koneksi Database MySQL

  7. Tutorial bassic Mysql bagian 1 - Create Read Update Delete

  8. Tutorial bassic Mysql bagian 2 - Inner, Left, Right, Cross Join

  9. Tutorial bassic Mysql bagian 3 - Filtering Data

  10. Tutorial bassic Mysql bagian 4 - Grouping Data 

  11. Tutorial bassic Mysql bagian 5 - Operator dan Clausa

  12. Tutorial bassic Mysql bagian 6 - Replace Statement

  13. Tutorial bassic Mysql bagian 7 - Constraint Data

  14. Tutorial bassic Mysql bagian 8 - Mengubah Struktur tabel

  15. Tutorial bassic Mysql bagian 9 - Subquery

  16. Tutorial bassic Mysql bagian 10 - Virtual Tabel

  17. Tutorial bassic Mysql bagian 11 - Control Flow Function

  18. Membuat service OTP bagian 1 - OTP dan PIN

  19. Membuat service OTP bagian 2 - Sequence Diagram

  20. Membuat service OTP bagian 3 - Model dan Serializer

  21. Membuat  service OTP bagian 4 - Validate OTP

  22. Membuat  service OTP bagian 5 - Api Client Service

  23. Membuat service user login bagian 1 - Konfigurasi Database

  24. Membuat service user login bagian 2 - Serializer dan JWT

  25. Membuat CRUD service product bagian 1 - Models Product

  26. Membuat CRUD service product bagian 2 - Function Serializer

  27. Membuat CRUD service product bagian 3 - Api Client Service

  28. Membaut CRUD service product bagian 4 - Auth User

  29. Membuat CRUD service product bagian 5 - TDR File Log

  30. Membuat CRUD service product bagian 6 - Unit Test

  31. Membuat service user register bagian 1 - Django

  32. Membuat Service user register bagian 2 - Django

  33. Membuat service filter dan download file CSV di django

  34. Django upload file menggunakan FileSystemStorage