Thinking, Fast and SlowDaniel Kahneman adalah salah satu pemikir paling penting abad ini. Gagasannya berdampak mendalam dan luas di berbagai bidang termasuk ekonomi, pengobatan, dan politik. Dalam buku yang sangat dinanti-nantikan ini, Kahneman menjelaskan dua sistem yang mendorong cara kita berpikir. Sistem 1 bersifat cepat, intuitif, dan emosional; Sistem 2 lebih pelan, lebih bertujuan, dan lebih logis. Free Klik Disini ! |
Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin membaik dari tahun ke-tahun, dan juga semakin bertumbuhnya platform digital di bidang investasi.
Kini kebanyakan orang justru di pusingkan dengan banyaknya pilihan produk investasi dengan return menggiurkan.
Namun jika Anda masih ragu dengan berbagai macam instrumen investasi, mungkin Anda perlu mencoba instrument investasi Reksadana Pendapatan Tetap.
Jangan lupa baca prospektusnya terlebih dahulu,
Instrumen dimaksud antara lain surat utang obligasi, sukuk yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
Reksadana pendapatan tetap atau fixed income fund memiliki risiko yang relatif lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang.
Walau demikian, reksadana ini memberikan potensi hasil investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan deposito.
Tak heran kalau reksadana pendapatan tetap disebut-sebut sesuai untuk investor yang memiliki profil risiko konservatif – moderat untuk tujuan jangka menengah sekitar 1 tahun hingga 3 tahun.
Reksadana ini juga sering dijadikan sebagai pilihan investasi oleh investor dengan profil risiko yang lebih tinggi sebagai diversifikasi portofolio investasi atau ketika pasar saham mengalami ketidakpastian.
Untuk investor pemula, perlu mengetahui bahwa dalam memilih reksadana, nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) bisa jadi satu pertimbangan.
Sebab, dana kelolaan mencerminkan kepercayaan investor pada produk reksadana tersebut. Namun, AUM besar tidak selalu berkorelasi dengan kinerja reksadana.